Alasan Presiden Jokowi Asumsikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bakal Tumbuh Positif Lagi

Alasan Presiden Jokowi Asumsikan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bakal Tumbuh Positif Lagi
Presiden Joko Widodo berpidato di Sidang Paripurna DPR untuk menyampaikan Nota Keuangan RAPBN 2021 di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (14/8). Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

"Kita pun melakukan langkah yang luar biasa. Undang-undang Nomor 2 tahun 2020 antara lain memberi relaksasi defisit APBN dapat diperlebar di atas tiga persen selama tiga tahun," tuturnya.

Baca Juga:

Pada 2020, defisit APBN semula diperlebar hingga sebesar 5,07 persen dari PDB. Selanjutnya, revisi APBN 2020 memperlebar defisit hingga 6,34 persen.

"Pelebaran defisit dilakukan mengingat kebutuhan belanja negara untuk penanganan kesehatan dan perekonomian meningkat pada saat pendapatan negara mengalami penurunan," ujarnya.(tan/jpnn)

 

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden Joko Widodo menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,5 persen pada 2021. Belanja dan investasi jadi motor penggerak.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News