Alasan Utama BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
jpnn.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan BI 7-day reverse repo rate atau suku bunga acuan sebesar 5,25 persen.
Begitu pula suku bunga deposit facility yang tetap 4,50 persen dan lending facility 6,00 persen.
Sebelumnya, bank sentral itu menaikkan suku bunga acuan hingga seratus basis point (bps).
Ada beberapa hal yang jadi pertimbangan BI dalam mempertahankan suku bunganya.
Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, pihaknya sengaja menahan kenaikan suku bunga acuan karena besarannya sudah cukup kompetitif.
’’Cukup kompetitif dalam memberikan ruang bagi masuknya modal asing,’’ kata Perry, Kamis (19/7).
Selain itu, beberapa kondisi ekonomi dalam negeri dinilai masih baik.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan kedua diperkirakan tetap positif dengan didukung permintaan domestik yang kuat.
Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan BI 7-day reverse repo rate atau suku bunga acuan sebesar 5,25 persen.
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun
- Gelar MIF 2024, Bank Mandiri Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi