Alasan Utama BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Jumat, 20 Juli 2018 – 09:21 WIB

Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN
Neraca perdagangan Indonesia pada Juni juga surplus USD 1,7 miliar setelah terus defisit pada bulan-bulan sebelumnya.
Sementara itu, ekonom Tony Prasetiantono sepakat dengan keputusan BI untuk menahan suku bunga.
Menurut dia, jika BI kembali menaikkan suku bunganya saat ini, pasar akan memersepsikan bahwa bank sentral itu sedang ’’panik’’.
’’BI tidak hanya memperhatikan kurs rupiah, tetapi juga faktor lain seperti capital inflow yang mulai mengalir,’’ kata Tony. (ken/c18/oki)
Bank Indonesia (BI) memutuskan mempertahankan BI 7-day reverse repo rate atau suku bunga acuan sebesar 5,25 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Bea Cukai Bantu UMKM di Ambon dan Malang Tembus Pasar Ekspor Lewat 2 Kegiatan Ini
- Pramono Dorong Peran Bank DKI Mengimplementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia
- bank bjb Permudah Penukaran Uang Jelang Lebaran Lewat SERAMBI
- Cadangan Devisa Turun Tipis Dipengaruhi Pembayaran Utang Pemerintah
- Menjelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp14,5 Triliun Uang Baru