Alat Pelindung Diri Dibuang di Jagakarsa Jakarta Selatan
jpnn.com, JAKARTA - Alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi atau hazmat dan sarung tangan dibuang oleh pengendara di Jalan Moch Khafi, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Polres Metro Jakarta Selatan saat ini tengah menyelidiki temuan tersebut.
"Untuk APD, anggota masih meminta keterangan saksi-saksi yang melihat dan masih diselidiki untuk keterangan ambulans dari mana," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono, Rabu (8/4).
Menurut Budi, dari keterangan awal saksi yang melihat ada dua mobil berhenti di lokasi kejadian penemuan APD yang dibuang ke selokan pinggir jalan tersebut.
"Orang di dalam mobil tidak turun membuang baju APD itu, keterangan dari Ketua RW setempat dibuang ke selokan," kata Budi.
Hingga saat ini, lanjut Budi, pihaknya masih melakukan pemeriksaan beberapa saksi terkait penemuan APD yang diduga bekas pakai dibuang oleh orang tidak dikenal.
"Keterangan saksi apakah ada yang melihat nomor kendaraan dan segala macam masih kita telusuri," kata Budi.
Video penemuan APD berupa hazmat berwarna putih lengkap dengan dua pasang sarung tangan berwarna biru di Jalan Moch Khafi, Jagakarsa viral di media sosial.
Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki temuan APD yang dibuang oleh kendaraan di Jalan Moch Khafi, Jagakarsa.
- Usut Kasus Korupsi APD di Era Covid-19, KPK Periksa Komut dan Dirut PT Permana Putra Mandiri
- Usut Kasus Korupsi APD Era Covid-19, KPK Periksa Direktur Dunia Trans Logistik dan Dirut TMG Cipta
- Usut Kasus Korupsi APD era Covid-19, KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Garmen
- KPK Menduga eks Sekjen Kemenkes dan Komut PT Permana Putra Mandiri Cawe-cawe di Kasus Pengadaan APD
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid, KPK Panggil Bos PT GA Indonesia Sung Wook Song
- Korupsi APD Covid-19, Irjen Kemenag Mangkir dari Panggilan KPK