Albar Mahdi, Bocah Santai Berotak Encer yang Tewas Dianiaya di Ponpes Gontor

Soimah dan Didi dikaruniai tiga putra. Albar merupakan anak pertama, sedangkan dua adiknya ialah Alfarabi Dhiaulhaq dan Algibran Arsenio.
Menurut Soimah, putra sulungnya merupakan anak yang cerdas dan berprestasi. Di rumahnya terdapat sederet trofi dan berbagai penghargaan sebagai pengakuan atas prestasi Aak.
“Sejak menyantri di Pondok Pesantren Aulia Cendikia Palembang, dia (Aak, red) selalu juara kelas dan mendapatkan penghargaan,” tutur Soimah.
Oleh karena itu, pimpinan Ponpes Aulia Cendikia Ustaz Hendra mendorong Soimah memasukkan Albar ke Ponpes Modern Darussalam di Gontor, Ponorogo.
Aak pun lolos seleksi, lalu menyantri di Ponpes Gontor 4 di Banyuwangi, Jawa Timur. “Dari seangkatannya, hanya Aak yang diterima,” kata Soimah.
Soimah menuturkan Aak selama berada di Pesantren Gontor 4 memiliki prestasi gemilang.
Oleh karena itu, Pondok Gontor 4 merekomendasikan Albar pindah ke Ponpes Gontor 1 di Ponorogo.
Di Ponpes Gontor 1 pun Aak moncer secara akademis. “Di Gontor, Aak mendapatkan juara umum," ucap Soimah.
Soimah masih belum bisa menerima kenyataan tentang putranya, Albar Mahdi, santri Ponpes Gontor, yang meninggal dunia secara tragis pada 22 Agustus 2022.
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan
- Astaga, Ini Motif Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Timur
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Debat Santri