Alhamdulillah, Wahid Sudah Mau Kurangi Makan, Kini Cuman Enam Sendok
Wahid tidak bisa kembali pada kondisi normal. Namun, wali kota menegaskan bahwa proses perawatan tidak bisa dilakukan secara instan.
Apalagi, gejala obesitas sudah terindikasi sejak Wahid berusia 3 tahun. ”Wahid juga ternyata autis,” tuturnya.
Oleh sebab itu, harus dilakukan penanganan secara profesional dari dokter-dokter ahli. Setidaknya, ada kesadaran dari orang tua untuk dilakukan penanganan secara medis.
”Kita lihat proses penyembuhannya tanpa harus merujuk ke tempat lain, harus diperiksa semuanya mulai jantung dan organ tubuh lainnya,” jelas wali kota.
Dalam kesempatan itu, wali kota yang juga merupakan ketua PMI memberikan tali asih kepada keluarga Wahid.
Pascadirujuk ke RSUD Kardinah, kondisi remaja penderita obesitas itu terus dikontrol petugas paramedis.
Bahkan, nantinya penanganan Wahid Zaenanda akan melibatkan sejumlah dokter spesialis.
Dengan demikian, diharapkan penanganannya akan maksimal tanpa dirujuk ke rumah sakit lain.
TEGAL – Wahid Zaenanda, 19, remaja penderita obesitas dan autis, kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah,
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya