Ali Sadikin pun Tak Sudi Pulau Bersejarah itu Karam

Ali Sadikin pun Tak Sudi Pulau Bersejarah itu Karam
Sebuah kapal besar sandar di Pulau Onrust, 1926. Dok.KITLV.

Pertama, pembersihan dan penertiban lingkungan suaka mulai 1980 hingga 1981.

Kedua, eskavasi survey pada 1981.

Ada yang menarik saat eskavasi dilakukan. 

Peneliti mencari bukti dan sekaligus lokasi kincir angin macam di Amsterdam yang terdapat di pulau itu, sebagaimana dilukiskan Johannes Rach pada  1779.  

Tim menemukannya. Sebuah fondasi bata di kedalaman 85 cm. Bertumpukan dengan fondamen lain yang sejaman dengan sisa-sisa bangunan yang masih ada di permukaan.

Tak hanya itu. Banyak temuan-temuan lain yang menggembirakan. 

Paling tidak, menurut Dirman Surachmat dalam Peninggalan Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, membuktikan, bahwa peta dan lukisan Pulau Onrust yang dibuat pada zaman baheula itu ternyata…

"Menggambarkan keadaan fisik bangunan yang sebenarnya pada waktu itu," tulisnya di makalah yang disampaikan pada Pertemuan Ilmiah Arkeologi II, Ciloto, Jawa Barat, 1983.

PADA ZAMAN DAHULU…bolehlah Onrust disebut bagai pulau terbesar di gugusan Kepulauan Seribu, sebelah Utara Jakarta. Kini, sebagian besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News