Ali Sadikin pun Tak Sudi Pulau Bersejarah itu Karam

Ali Sadikin pun Tak Sudi Pulau Bersejarah itu Karam
Sebuah kapal besar sandar di Pulau Onrust, 1926. Dok.KITLV.

Ali Sadikin Juga

Onrust mulai ditinggalkan penduduknya awal 1960-an, menyusul dipindahkannya karantina penyakit lepra ke Tanjung Priok oleh Departemen Kesehatan Indonesia.  

Saat sepi "tak bertuan", pada 1968 kabarnya terjadi penjarahan besar-besaran. Orang-orang menjarah sejarah. 

Tak ada kata terlambat. Untuk menyelamatkannya, Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin segera menerbitkan Surat Keputusan yang menetapkan Pulau Onrust sebagai pulau bersejarah, 1972. 

Tujuh tahun kemudian…

Dirjen Kebudayaan, Depdikbud Jakarta mulai menapaki penelitian terencana terhadap Pulau Onrust, pulau yang menjadi titik tolak VOC membangun Batavia (Jakarta)

Penelitian yang dimulai Dirjen Kebudayaan pada 1979 itu, "dasarnya adalah sebuah survey untuk mempersiapkan Onrust sebagai suaka budaya," tulis Geofano Dharmaputra dalam Bengkel Kapal dan Pemukiman di Pulau Onrust, termuat dalam Sunda Kelapa Sebagai Bandar Jalur Sutra

Berdasarkan dokumen bertajuk Laporan Perjalanan ke Pulau Onrust Kecamatan Pulau Seribu Jakarta Utara bulan November 1979, terbitan DSP Dirjenbud, Kanwil Depdikbud Jakarta, 1979, rekomendasi dari penelitian itu ditindaklanjuti dengan:

PADA ZAMAN DAHULU…bolehlah Onrust disebut bagai pulau terbesar di gugusan Kepulauan Seribu, sebelah Utara Jakarta. Kini, sebagian besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News