Aliansi Rakyat untuk Demokrasi Thailand Ancam Demo

Aliansi Rakyat untuk Demokrasi Thailand Ancam Demo
Aliansi Rakyat untuk Demokrasi Thailand Ancam Demo
BANGKOK - Tujuh pentolan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) tak perlu berlama-lama mendekam di tahanan. Mereka merasakan hotel prodeo hanya sehari, setelah menyerahkan diri kepada polisi kemarin (10/10). Pada hari yang sama juga, mereka langsung dibebaskan dengan jaminan.

''Polisi sudah menerima jaminan untuk seluruh pemimpin,'' ujar Sondhi, salah seorang di antara mereka, setelah bebas dengan jaminan sebelum bertolak ke kamp demonstran di Wisma Negara.

Dia langsung mengatakan akan kembali mengadakan demonstrasi besar-besaran. ''Senin (13/10) PAD mengirim pendukungnya ke beberapa lokasi berbeda di seluruh penjuru negeri ini. Sekitar pukul 10 pagi, kami siap beraksi di depan Kantor Pusat Polisi Nasional,'' katanya.

Awalnya, para pemimpin PAD itu memang menolak menyerahkan diri. Mereka menganggap tuduhan yang diberikan kepadanya tidak benar. Tapi, mereka bersedia menyerahkan diri asalkan Pengadilan Banding mencabut tuduhan berkhianat terhadap negara. Tuduhan terhadap mereka itu dicabut karena kurangnya bukti-bukti pendukung.

BANGKOK - Tujuh pentolan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) tak perlu berlama-lama mendekam di tahanan. Mereka merasakan hotel prodeo hanya sehari,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News