Aliran Gabungan Islam, Kristen, dan Yahudi Subur di Bogor

Aliran Gabungan Islam, Kristen, dan Yahudi Subur di Bogor
Aliran Gabungan Islam, Kristen, dan Yahudi Subur di Bogor
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) RI mengaku belum memiliki jumlah pasti pengikut dan penyebaran Komar di Bogor. Menurut Kasubid Penyelenggaraan Penelitian dan Pengembangan Aliran dan Pelayanan Keagamaan Kemenag RI, Reslawati, kini pengikut Millah Ibrahim terpencar. Dia menduga, ajaran Romo Agus juga bagian dari ajaran Millah Ibrahim ini.

“Kami yakin, lambat laun itu akan hilang dengan sendirinya. Karena ruang gerak mereka semakin sempit,” papar Reslawati kepada Radar Bogor, kemarin.

Terkait data pengikut aliran sesat seperti Milah Abraham, lanjut dia, memang tak pernah terpantau jumlah tepatnya. Ketika hal ini dikonfirmasi kepada mantan pimpinan Komar, Mosadeq, ia pun tak mengetahui jumlah pasti pengikutnya di Jabodetabek. “Saya pernah investigasi bersama Radar Depok ke Mosadeq. Tapi Dia (Mosadeq) tak bisa menjawab, karena emang dia juga gak punya datanya,” kata cetus Reslawati.

Akan tetapi, Mosadeq mengklaim pengikutnya di tanah air mencapai ribuan orang. Mengingat kegiatan mereka bersifat tersistem sel. Jadi, antara satu dengan yang lain tak begitu mengenal. Kecuali para jajaran tertentu yang saling mengenal. Komunitas ini juga sempat menargetkan bisa menjaring anggota hingga 50 ribu orang per tahun di seluruh Indonesia.

BOGOR– Dua imam dari dua aliran kepercayaan yang berbeda di Bogor akhirnya bertobat. Kemarin, Muhamad Sihabudin alias Abud (55), warga Cisarua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News