Allegri Ungkap Cara Juventus Menjinakkan Chelsea, Szczesny Sampai Menganggur

Alhasil, Bianconeri tinggal menyisakan satu penyerang murni dalam skuad mereka, yakni Moise Kean.
Namun, secara mengejutkan Allegri malah mencadangkan Kean dan lebih memilih Federico Bernardeschi untuk bermain sebagai False 9, diapit oleh Juan Cuadrado dan Federico Chiesa.
"Saya pikir kami bisa mendapat keuntungan dengan memainkan tiga pemain di depan, lalu saya memindahkan Chiesa ke penyerang tengah dengan Bernardeschi di belakang. Itu berjalan lebih baik," tambah sang allenatore.
Allegri juga memuji barisan lini tengahnya yang pada laga kontra Chelsea ditempati oleh Manuel Locatelli, Rodrigo Bentancur, dan Adrien Rabiot.
"Bentancur berjuang luar biasa, lalu Locatelli tampil lebih baik dalam memblokir Romelu Lukaku. Adrien Rabiot tidak memulai laga dengan baik, tetapi dia meningkat seiring berjalannya pertandingan,” tuturnya lagi.
Mantan nakhoda AC Milan ini mengaku sengaja membiarkan Chelsea menguasai jalannya pertandingan karena itu adalah pendekatan yang dia inginkan.
"Juventus harus tahu bagaimana memenangi pertandingan seperti ini, ketika anda harus menderita dan berjuang untuk hasil, itulah yang dilakukan para pemain malam ini," ucap Allegri.
Chelsea memiliki 66 persen penguasaan bola, tetapi tak ada satu pun yang berbuah gol.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengungkap bagaimana strateginya menaklukkan Chelsea.
- Semifinal Liga Champions: Havertz & Jorginho Berpeluang Memperkuat Arsenal Hadapi PSG
- Inzaghi Puji Lamine Yamal: Talenta yang Hanya Muncul Setiap 50 Tahun
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat