Alumni 212 Pengin Reuni di Tengah Pandemi, Pak Anies Berani Melarang?

Alumni 212 Pengin Reuni di Tengah Pandemi, Pak Anies Berani Melarang?
Ilustrasi: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wagub Ahmad Riza Patria minum kopi bersama usai bersepeda, Jakarta, Selasa (16/6). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus tegas menyikapi rencana reuni Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan dilaksanakan pada Desember 2021.

Dia menyebutkan Anies Baswedan harus melarang reuni tersebut untuk mencegah munculnya klaster baru COVID-19 di Jakarta.

"Kalau memang Anies Baswedan masih mau berpikir waras, berpikir sehat terhadap Jakarta supaya tidak menjadi klaster baru COVID-19," kata Ferdinand kepada JPNN.com, Jumat (12/11)

Mantan politikus Partai Demokrat itu juga meminta aparat kepolisian mengeluarkan pernyataan tegas terkait reuni yang akan dilaksanakan di Monas itu.

"Saya berharap juga dari Polri ada statement tegas supaya kelompok-kelompok ini tidak merasa dirinya menjadi sangat kuat seolah-olah bisa bebas melakukan apa saja di Republik ini," lanjutnya.

Sebelumnya, Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan pihaknya berencana menggelar reuni akbar 212 pada 2 Desember 2021.

Menurut Novel, lokasi reuni tahun ini masih sama seperti reuni sebelumnya, yakni di Monas, Jakarta Pusat.

"Insyaallah tetap jadi reuni akbar 212 dan untuk tempat seperti biasanya di Monas," kata Novel Bamukmin, Selasa (9/11). (mcr8/jpnn)

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegas menyikapi wacana reuni PA 212


Redaktur : Adil
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News