Alumni APDN Mantan Lurah, Kini Satgas Kebersihan

Alumni APDN Mantan Lurah, Kini Satgas Kebersihan
Samiyo mengingatkan seorang warga untuk tidak membuang sampah sembarangan di Jalan Arifin Achmad simpang Jalan Rambutan, Pekanbaru, Kamis (7/9/2017). Foto: Riau Pos

jpnn.com - Samiyo, 58, alumni APDN, baru pensiun dari PNS pada Maret 2017 dengan jabatan terakhir Lurah Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau.

Kini, Samiyo itu bekerja sebagai anggota satgas kebersihan Kota Pekanbaru.

SYAHRUL MUKHLIS, Pekanbaru

Berstatus sebagai pensiunan Lurah tidak membuat Samiyo malu untuk bekerja sebagai satgas kebersihan. "Gak malu lah, kan halal, daripada di rumah gak ada yang dikerjakan," ujarnya.

Berawal saat lebaran lalu, Samiyo menyambangi rumah Wali Kota Pekanbaru. Di sana Pak Wali mengatakan apakah mau Samiyo bekerja sebagai satgas kebersihan. Samiyo menjawab siap.

"Pak walinya secara lisan ngomong, mau gak jadi satgas, saya siap siap aja yang penting kerja," ujarnya.

Lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) angkatan XIII ini mengatakan, meski pensiun sebagai PNS, dia harus tetap bekerja untuk mencukup kebutuhan sehari-hari, yang memerlukan uang lumayan besar. "Untuk biaya listik saja 800 ribu yang harus dikeluarkan," ujarnya.

Samiyo yang tinggal di jalan Melati ini hidup bersama istri dan anaknya yang sudah berkeluarga. "Anak saya sama keluarganya tinggal di tempat saya," ujar kakek dua cucu ini.

Mantan lurah yang juga alumni APDN itu mengatakan, meski pensiun sebagai PNS, dia harus tetap bekerja untuk mencukup kebutuhan sehari-hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News