Alumni IPB Sebut Ahok Tebar Fitnah

Alumni IPB Sebut Ahok Tebar Fitnah
Ahok. Foto: Miftahulhayat/dok.JPNN.com

“Saya tidak tahu, kami tidak tahu, tetapi saya kira Presiden tahu dari intelejen, saya kira mereka tahu,” kata Ahok kepadaABC News dalam wawancara video.

Dengan demikian, Farhat menyatakan bahwa ucapan Ahok fitnah besar terhadap Aksi Bela Islam II.

Sejatinya, kata dia, Aksi Damai 411 murni merupakan ekspresi keimanan. Para pendemo membiayai sendiri aksinya.

“Kami turun bersama jutaan demonstran karena tidak rela agama kami dinista oleh Ahok. Kami ini ada yang berprofesi sebagai akademisi, pengusaha, pekerja profesional, yang mandiri dan tidak punya kepentingan politik dalam demo 411,’’ beber alumnus Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Dekan Fakultas Teknik di sebuah perguruan tinggi swasta ternama di Jakarta, itu menegaskan, KA-LDK menghimpun alumni aktivis LDK dari sejumlah perguruan tinggi seperti IPB, Universitas Airlangga, Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Nasional Sebelas Maret, Universitas Nasional Jakarta, Universitas Tadulako, dan sebagainya.

KA-LDK meminta kepolisian untuk menahan Ahok. Sebab, kata Farhat, tersangka terbukti tidak bisa menghentikan kebiasaan memproduksi ujaran negatif.

Justru ucapannya meresahkan publik dan berpotensi mengancam integrasi kebhinekaan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Koordinator KA-LDK mengingatkan, kepolisian harus memenuhi rasa keadilan masyarakat.

BOGOR – Pernyataan Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyebut peserta aksi 4/11 adalah massa yang dibayar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News