Alumni Kelompok Cipayung : Hormati Hasil Pemilu 2019, Rakyat Jangan Terprovokasi

jpnn.com, JAKARTA - Semua pihak diminta menghormati hasil Pemilu 2019 yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Selasa (21/5).
Rakyat Indonesia diminta tidak terprovokasi dan menolak segala upaya mendelegitmasi proses demokrasi yang sudah berjalan sesuai koridor hukum/konstitusional.
Demikian pernyataan politik bersama Alumni Kelompok Cipayung di Jakarta, Selasa (21/5).
BACA JUGA : Rusuh Lagi di Petamburan, Sejumlah Orang Digelandang
Pernyataan itu ditandatangani oleh Hamdan Zoelva selaku Koordinator Presidium Keluarga Alumni HMI (KAHMI), Ahmad Basarah selaku Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Hermawi Taslim sebagai Ketua Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI), Ahmad Muqowam selaku Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), dan Febry Tetelepta sebagai Pengurus Nasional Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PNPS GMKI).
“Menolak segala upaya mendelegitimasi hasil Pemilu dan upaya-upaya inkonstitusional yang dapat mengganggu stabilitas politik nasional dan berpotensi memecah belah banga,” demikian pernyataan yang dibacakan Sekjen KAHMI Manimbang Kahariady.
BACA JUGA : Siap-siap, Massa Aksi 22 Mei di Depan Bawaslu Bergerak ke Istana
Alumni Cipayung juga mendukung sepenuhnya upaya aparat Polri dan TNI untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesuai hukum dalam menjaga keamanan.
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..