Aman Abdurrahman: Saya Baru Tahu Beritanya saat Disidang
jpnn.com, JAKARTA - Oman Rachman alias Aman Abdurrahman, terdakwa kasus terorisme, mengakui memang dirinya menganggap aparat penegak hukum dan pemerintah di Indonesia sebagai golongan kafir.
Sesuai pemahaman dia, segala sesuatu yang bukan dari Allah maka thaghut dan tak bisa diikuti atau dipatuhi.
“Walau saya kafirkan aparat, pemerintah, ketahuilah sampai sekarang saya di rekaman kajian, belum pernah melontarkan seruan ajakan untuk mulai menyerang aparat,” terang Aman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5).
Menurut dia, banyak dalil dalam Islam yang melarang perang karena berbagai pertimbangan. “Rasul saat di Madinah, di Mekah ada banyak orang kafir, tapi tidak ada Rasul menyerukan untuk memerangi mereka. Atas dasar itulah, saya tidak pernah menyerukan,” urai Aman.
BACA JUGA: Aman Abdurrahman Sebut Anggota DPR Tuhan Jadi-jadian
Untuk itu, Aman membantah segala tuduhan bahwa dia adalah dalang aksi teror yang menyasar aparat dan orang-orang non-muslim.
“Itu semua saya baru tahu beritanya saat disidang ini,” tambah pimpinan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) Indonesia ini. (mg1/jpnn)
Aman Abdurrahman mengakui memang menyebut aparat sebagai thaghut tapi dia membantah jadi dalang penyerangan terhadap aparat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia