Amankan Harga Gabah Petani, Kementan Bersinergi dengan Bulog
Jumat, 19 Maret 2021 – 15:49 WIB

Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan panen raya. Foto: Humas Kementan RI.
Suwandi juga mengingatkan, semua pihak harus menyiapkan langkah strategis guna mengamankan produksi atau stok beras nasional dan harga pada saat musim panen raya padi pada Maret-April 2021.
“Bulog adalah salah satu pihak yang mempunyai peranan yang sangat penting dalam menjaga ketersediaan pangan khususnya beras," ujarnya.
Sebelumnya, Tim GSGP sudah bergerak ke Banten dan sepakat meyerap 53.000 ton GKG, di Lampung 25.000 ton, di Sragen 17.580 ton, di Boyolali 24.092 ton
Kemudian, di Grobogan 24.000 ton, Jambi 8.000 ton serta menyusul di provinsi dan kabupaten lainnya.(cr3/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Bulog untuk mengamankan harga gabah petani di masa panen raya.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya