Amankan Pasokan Migas, Promindo Rangkul 600 Kapal

Amankan Pasokan Migas, Promindo Rangkul 600 Kapal
Amankan Pasokan Migas, Promindo Rangkul 600 Kapal
JAKARTA - Perkumpulan Proteksi Maritim Indonesia (Promindo), sebuah organisasi independen yang baru saja dibentuk, akan bekerjasama dengan Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) untuk merangkul sebanyak 600 kapal minyak dan gas (migas) Indonesia, demi mengamankan pasokan dan distribusi.

"Di Indonesia ini terdapat 8.500 kapal besar yang berlayar. Sebanyak 600 kapal tersebut adalah kapal migas. Kami akan bekerjasama dengan BP Migas untuk mengamankan pendistribusian, supaya pasokan tidak terganggu," kata Bambang Ediyanto, Ketua Umum Promindo, dalam konferensi pers sebelum pengukuhan pengurus Promindo masa jabatan 2010-2015, di Kantor BP Migas, Jakarta, Kamis (28/10).

Promindo, sebut Bambang pula, adalah perkumpulan atau organisasi independen yang anggotanya terdiri dari pemilik kapal, charter, serta operator kapal. Bambang mencontohkan, jika di luar negeri ada perkumpulan proteksi pelayaran (P&I Club) seperti di London, Jepang, Korea dan China, maka di Indonesia Promindo-lah yang berfungsi sebagai P&I Club Indonesia.

Bambang pun menuturkan, ide berdirinya Promindo ini diawali dengan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga aset-aset negara, khususnya yang berkaitan langsung dengan operasi dan produksi di sektor hulu migas di Indonesia. Aset-aset negara tersebut, katanya pula, harus benar-benar terjamin keselamatan dan kelayakannya, agar selalu mendukung produksi dan operasi minyak dan gas nasional, baik secara teknis maupun non-teknis.

JAKARTA - Perkumpulan Proteksi Maritim Indonesia (Promindo), sebuah organisasi independen yang baru saja dibentuk, akan bekerjasama dengan Badan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News