Amar Bank Gandeng MongoDB

Amar Bank Gandeng MongoDB
Aplikasi Tunaiku. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Amar Bank fokus menyediakan pinjaman mikro melalui platform digital berbasis data, Tunaiku, kepada masyarakat yang belum bisa mendapatkan layanan keuangan dari bank tradisional (tidak memiliki rekening bank dan tidak terlayani perbankan).

Amar Bank menyediakan produk-produk yang inovatif dan aman untuk merencanakan atau mengelola keuangan melalui teknologi yang terdepan.

Dengan memanfaatkan teknologi dan data, Amar Bank mampu menanggulangi hambatan, sehingga nasabah dapat mengakses pinjaman dalam nominal kecil.

Untuk mengatasi tantangan data dan skalabilitas teknologi, Amar Bank bekerja sama dengan MongoDB mengelola data non-relasional dalam jumlah besar, yang bersanding dengan data terstruktur untuk keputusan pinjaman yang lebih efisien dan tepat sasaran.

MongoDB menyediakan platform data pengembang, MongoDB Atlas, yang dirancang untuk membantu tim pengembangan agar dapat bergerak lebih cepat, tangkas, dan mengurangi kompleksitas infrastruktur data.

Platform ini didukung oleh database dokumen yang akan menyimpan data secara lebih fleksibel dan bisa dengan mudah menangani berbagai jenis data, berbeda dengan tabel dan baris seperti yang berada di dalam database relasional tradisional.

“Untuk mengembangkan model kredit, kami membuat satu garis antara data terstruktur dan tidak terstruktur untuk melakukan pemodelan data menggunakan MongoDB. Ketika kami sudah membuktikan bahwa model tersebut berfungsi dengan baik, kami akan mengimplementasikan ke dalam produksi," ujar Chief Technology Officer Amar Bank Kevin Kane.

"Setelah diterapkan ke produksi, kami menggunakan kedua jenis data tersebut untuk memberikan skor yang akan menentukan apakah kami dapat memutuskan untuk menawarkan pinjaman dan berapa jumlah pinjamannya," imbuhnya.

Dengan memanfaatkan teknologi dan data, Amar Bank mampu menanggulangi hambatan, sehingga nasabah dapat mengakses pinjaman dalam nominal kecil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News