Amartha dan Unilever Perkuat Jejaring Usaha Mikro Perempuan dengan Bank Sampah
jpnn.com, JAKARTA - Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk mengelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.
Kedua pihak itu menargetkan 25 bank sampah perempuan mikro yang aktif beroperasi di 2024 di dalam wilayah uji coba di Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Kolaborasi ini adalah wujud strategi bisnis berkelanjutan Amartha, “Amartha Lestari”, dukung pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah plastik dengan prinsip collective participatory," kata Head of Sustainability and Impact Amartha Katrina Inandia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/2).
Dia menambahkan melalui pilar Amartha Lestari, Amartha mewujudkan keseimbangan pertumbuhan bisnis secara jangka panjang dengan komitmen untuk mendukung pelestarian lingkungan.
Kolaborasi itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan akar rumput lewat program bank sampah.
Nantinya masyarakat dapat memperoleh pendapatan tambahan dari hasil daur ulang sampah plastik.
"Sebagai langkah awal, program ini dilaksanakan di wilayah Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan melibatkan mitra usaha kecil dan mikro Amartha," terangnya.
Pemilihan ini ditujukan untuk membatasi aliran sampah plastik masuk ke laut yang melewati Pantai Tanjung Burung.
Amartha dan Unilever berkolaborasi untuk memperkuat jejaring usaha mikro perempuan dengan Bank Sampah
- Baznas Bersama Bango dan Royco Bagikan 50 Ribu Paket Buka Puasa Gratis
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Kemenag & Unilever Indonesia Berkolaborasi Berdayakan Kampung Zakat
- Amartha Gandeng Mastercard & Accion, Perluas Pembiayaan Digital Pengusaha Mikro
- Berkat Sampah, Govvinda Jadi Jawara Pemuda Pelopor Tingkat Nasional
- Unilever Indonesia Serahkan Bantuan Kemanusiaan Rp 3 Miliar