Ambil e-KTP, Warga Bekasi Dipungli

Ambil e-KTP, Warga Bekasi Dipungli
Ambil e-KTP, Warga Bekasi Dipungli
BEKASI - Ada-ada saja cara kelurahan mendistribusikan KTP elektronik (e-KTP). Di tengah masih sulitnya pendistribusian e-KTP lantaran warga malas mengambilnya, aparat justru membebani warga yang akan mengambil e-KTP dengan pungutan sejumlah uang.

Di Kampung Rawabambu, RT 02/12, Kelurahan Harapanjaya, Bekasi Utara, misalnya, warga yang akan mengambil e-KTP milik mereka diwajibkan merogoh kantong Rp5-Rp10 ribu per orang. Pungutan tersebut dikoordinir oleh para ketua RT setempat.

Bayu, warga setempat mengungkapkan, dirinya saat dirinya mengambil e-KTP dimintai uang sebesar Rp 5 ribu oleh Ketua RT setempat. Alasannya, dana itu digunakan sebagai pengganti uang makan dan minum petugas yang menyerahkan e-KTP kepada warga.

"Pungutan itu ditarik ketua RT dengan alasan sebagai uang pengganti untuk makan dan minum petugas kelurahan," keluhnya.

BEKASI - Ada-ada saja cara kelurahan mendistribusikan KTP elektronik (e-KTP). Di tengah masih sulitnya pendistribusian e-KTP lantaran warga malas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News