Ambon Kota Musik, Bukan Kota Keras

jpnn.com - AMBON - Gubernur Maluku Said Assagaff minta masyarakat melepas stigma Kota Ambon sebagai kota yang identik dengan tindak kekerasan. Masyarakat Kota Ambon khususnya dan Maluku umumnya, menurut gubernur, sangat amanah.
"Saya minta masyarakat melepas stigma tindak kekerasan dari Kota Ambon. Masyarakat di sini sangat amanah," kata Said Assagaff, di Bandara Pattimura Ambon, Rabu (12/3), saat melepas keberangkatan Ketua DPD Irman Gusman kembali ke Jakarta.
Menurut Said, dibanding dengan daerah lainnya, tindak kekerasan dengan motif perampokan atau jambret hingga berakhir dengan kematian, sangat jarang terjadi di Ambon.
"Saya jamin pukul berapa pun pendatang atau warga berjalan-jalan dalam wilayah Maluku, tidak akan ada yang mengusik kenyamanan saudara-saudara di sini. Saya jamin itu," tegas politisi Partai Golkar itu.
Saat ini lanjut gubernur, semua kota dan kabupaten di Maluku membenahi daerahnya agar lebih terkesan ramah, aman dan nyaman. Saat ini sedang membangun ikon baru bagi Kota Ambon sebagai kota musik. Demikian juga dengan daerah tingkat dua lainnya.(fas/jpnn)
AMBON - Gubernur Maluku Said Assagaff minta masyarakat melepas stigma Kota Ambon sebagai kota yang identik dengan tindak kekerasan. Masyarakat Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Ketahanan Pangan, Polres Inhu Produksi 4 Ton Jagung
- Kapal Mati Mesin di Wakatobi, 16 Penumpang Dievakuasi Tim SAR
- Kades Ciptodadi 1 Serahkan Senpi Kecepek dari Warganya ke Wakapolres Musi Rawas
- Pesan Sri Sultan untuk Warga Tegal Lempuyangan: Tinggal Menunggu Waktu
- Polda Sumsel Tangkap 17 Kurir, Musnahkan 11,7 Kg Sabu-Sabu dan 1.317 Butir Ekstasi
- Catat! 22 Juni, Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Hanya Bayar Rp 1