Amerika Bela Muslim Uighur, Ini Pembalasan Tiongkok

Amerika Bela Muslim Uighur, Ini Pembalasan Tiongkok
Jubir Kemenlu Tiongkok Hua Chunying mengucapkan terima kasih kepada Indonesia. Foto: France24

jpnn.com, JAKARTA - Tiongkok mengumumkan sanksi terhadap pejabat Amerika Serikat, termasuk dua orang senator. Tindakan ini merupakan balasan atas sanksi AS terhadap pejabat senior Tiongkok terkait perlakuan terhadap Muslim Uighur.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying mengungkapkan apa yang disebutnya sanksi setara terhadap Senator AS Ted Cruz dan Marco Rubio, Perwakilan AS Chris Smith dan Duta Besar untuk Kebebasan Beragama Internasional Sam Brownback.

Sanksi juga dijatuhkan kepada Komisi Eksekutif Kongres untuk Tiongkok. Komisi tersebut mengawasi HAM dan perkembangan aturan hukum di Tiongkok. Lembaga ini juga menyerahkan laporan tahunan kepada Presiden Donald Trump dan Kongres.

"Sanksi AS secara serius mencampuri urusan internal Tiongkok, secara serius melanggar norma dasar hubungan internasional dan secara serius merusak hubungan Tiongkok-AS," katanya saat konferensi pers harian.

"Tiongkok akan membuat respons lebih yang keras berdasarkan pada perkembangan situasi."

Hua tidak menjelaskan sanksi apa yang dikehendaki, namun langkah Washington terhadap pejabat Tiongkok, termasuk sekretaris Partai komunis di wilayah barat Xinjiang yang bermasalah, mencakup pembekuan aset AS, perjalanan AS dan pelarangan bagi warga Amerika menjalin bisnis dengan mereka.

Pakar PBB dan para pegiat menyebutkan sedikitnya satu juta orang etnik Uihgur dan Muslim lainnya ditahan di pusat penahanan di Xinjinang. Tiongkok mengklaim tempat itu sebagai pusat pelatihan untuk membantu memberantas terorisme dan ektremisme serta memberikan keahlian baru bagi masyarakat. (ant/dil/jpnn)

Tiongkok membalas dendam kepada Amerika Serikat yang telah membela muslim Uighur


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News