Amerika Desak Irak Penuhi Tuntutan Demonstran Pro-Reformasi

jpnn.com, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat menunjukkan keberpihakan kepada demonstran anti-pemerintah di Irak. Washington berharap pemerintah Irak segera memenuhi semua permintaan demonstran.
Sikap tersebut disampaikan langsung Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo kepada Perdana Menteri Irak Adel Abdul-Mahdi. Kementerian Luar Negeri AS menyebut keduanya melakukan pembicaraan beberapa waktu lalu.
Menurut Kementerian Luar Negeri AS, Pompeo mengeluhkan banyaknya demonstran yang tewas di tangan aparat. Informasi terakhir menyebutkan total 100 orang tewas dalam demonstrasi baru-baru ini.
"Bapak Menteri (Pompeo) mendesak Pemerintah Irak untuk menahan diri secara maksimal," tulis pihak Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataan tertulis, Selasa (8/10).
Pompeo juga mendorong Abdul-Mahdi agar melakukan tindakan cepat guna menangani keluhan pemrotes. Dia menyarankan Irak melaksanakan reformasi dan menanggulangi korupsi. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Amerika Serikat menunjukkan keberpihakan kepada demonstran anti-pemerintah di Irak. Washington berharap pemerintah Irak segera memenuhi semua permintaan demonstran.
Redaktur & Reporter : Adil
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS