Amerika Serikat Akui Peran Indonesia dalam Proses Perdamaian di Afghanistan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo memuji peran Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dalam proses perdamaian di Afghanistan.
“Memang, negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia (ini) memiliki banyak hal untuk ditawarkan ke Afghanistan dalam perjalanannya menuju perdamaian dan memastikan bahwa setiap laki-laki dan perempuan Afghanistan memiliki semua hak yang seharusnya mereka dapatkan,” ujar Pompeo saat menyampaikan pernyataan pers virtual usai bertemu Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (29/10).
Indonesia konsisten mendukung perwujudan perdamaian di Afghanistan melalui pelibatan semua elemen di negara itu, termasuk peningkatan peran perempuan.
Guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi perundingan damai, Indonesia menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan rasa saling percaya di antara pihak-pihak yang berunding, serta memobilisasi dukungan internasional seperti dari Dewan Keamanan PBB.
Sebagai negara yang turut diundang dalam pembukaan kembali perundingan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban pada September lalu, Indonesia juga menyambut baik dukungan AS dalam proses tersebut.
“Kami mengapresiasi kepemimpinan AS yang membawa perdamaian ke Afghanistan, dan Indonesia siap untuk berkontribusi lebih khususnya dalam isu terkait pemberdayaan perempuan,” kata Menlu Retno.
Negosiasi Intra-Afghan dilaksanakan menyusul kesepakatan keamanan antara AS dan Taliban, yang dicapai pada Februari lalu.
Pompeo menyebut pembicaraan itu sebagai terobosan yang sangat penting. Sementara kepala dewan perdamaian Afghanistan menyebutnya sebagai kesempatan luar biasa untuk perdamaian.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo memuji peran Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dalam proses perdamaian di Afghanistan.
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat