Amerika Serikat Akui Peran Indonesia dalam Proses Perdamaian di Afghanistan

Amerika Serikat Akui Peran Indonesia dalam Proses Perdamaian di Afghanistan
Presiden Joko Widodo jadi imam di Afghanistan. Foto: youtube

Namun, perundingan damai yang sedang berlangsung antara pemerintah Afghanistan dan Taliban masih diwarnai pertikaian.

Sebuah laporan PBB menyebut pembicaraan damai itu telah gagal memperlambat jumlah korban sipil, dengan 5.939 warga sipil tewas dalam sembilan bulan pertama 2020.

Perwakilan khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons mengatakan sekitar 2.117 warga sipil tewas dan 3.822 lainnya terluka dari 1 Januari hingga 30 September 2020.

Dia mendesak semua pihak dalam konflik Afghanistan untuk segera memprioritaskan dialog dan mengambil langkah untuk membendung kekerasan yang meningkat.

Ilustrasi grafis dari tingkat kerugian yang ditimbulkan terhadap warga sipil di Afghanistan menunjukkan bahwa empat dari setiap 10 korban sipil adalah anak-anak atau perempuan, dengan korban anak-anak mencapai 31 persen dari semua korban sipil dalam sembilan bulan pertama tahun 2020, sementara korban perempuan tercatat sebesar 13 persen.

"Pemikiran baru dan tindakan konkret untuk menjaga kehidupan sipil tidak hanya akan menyelamatkan ribuan keluarga dari penderitaan dan kesedihan, tetapi juga dapat membantu mengurangi tuduhan dan, sebaliknya, meningkatkan kepercayaan di antara para negosiator," kata kepala Misi Bantuan PBB di Afghanistan. (ant/dil/jpnn)

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo memuji peran Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dalam proses perdamaian di Afghanistan.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News