Amerika Serikat dan Indonesia Berkomitmen dalam Pertahanan Laut Tiongkok Selatan Melalui 'Dialog Strategis'

Pernyataan Deplu AS terkait pertemuan itu menyebutkan kedua Menlu membahas langkah-langkah untuk pemulihan pandemi.
Menlu Blinken menyebutkan Washington telah menyumbangkan 8 juta dosis vaksin ke Indonesia, begitu pula dengan persediaan oksigen dan obat-obatan.
Kedua Menlu mengeluarkan pernyataan bersama tentang keamanan maritim, untuk "mempertahankan kebebasan navigasi di Laut Tiongkok Selatan, dan melanjutkan kolaborasi keamanan dan pencegahan kejahatan siber."
Menlu Blinken memuji upaya Indonesia dalam mendukung perdamaian Afghanistan dan menekankan pentingnya mengembalikan anggota ASEAN Myanmar ke sistem demokrasi.
Pada isu perubahan iklim, kedua belah pihak "membahas peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan keinginan dalam hal iklim."
Pembicaraan itu dilakukan sebelum Menlu Blinken berpartisipasi dalam pertemuan virtual dengan pejabat-pejabat ASEAN, yang beberapa anggotanya bersengketa dengan Cina di Laut Tiongkok Selatan.
Beijing menganggap hampir semua jalur strategis di kawasan laut itu sebagai miliknya dan telah membangun pangkalan militer di sana.
Upaya Menlu Blinken ini dipandang sebagai bentuk menunjukkan keseriusan AS atas isu Laut Tiongkok Selatan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengumumkan komitmen kerja sama dengan Indonesia dalam isu-isu kebebasan navigasi di Laut Tiongkok Selatan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Liburan Wu-Yi
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas