Amerika Serikat dan Indonesia Berkomitmen dalam Pertahanan Laut Tiongkok Selatan Melalui 'Dialog Strategis'
Rabu, 04 Agustus 2021 – 11:43 WIB

Menlu AS Antony Blinken mendengarkan Menlu Retno Marsudi berbincang dengan awak media usai pertemuan bilateral di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 3 Agustus 2021. (Supplied: Jose Luis Magana/Pool via REUTERS)
Menurut Murray Hiebert, pakar Asia Tenggara di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, AS tak punya banyak waktu untuk mengembangkan perjanjian kemitraan strategis yang dicapai di bawah pemerintahan Obama sebelum mantan Presiden Donald Trump menjabat.
"Perjanjian seperti ini bukan prioritas bagi Pemerintahan Trump," katanya tentang kesepakatan yang meluas ke beberapa sektor, termasuk pertahanan, energi, dan hubungan ekonomi yang lebih luas.
"Pejabat senior di bidang luar negeri, pertahanan, dan ekonomi akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan fokus yang besar untuk masuk secara mendetil di semua bidang ini."
Reuters
Diproduksi oleh Hellena Souisa.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengumumkan komitmen kerja sama dengan Indonesia dalam isu-isu kebebasan navigasi di Laut Tiongkok Selatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Liburan Wu-Yi
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas