Amerika Serikat Pesan Kapal Raksasa dari Coran Semen ke Batam

Amerika Serikat Pesan Kapal Raksasa dari Coran Semen ke Batam
Floating Dock pesanan AS yang diproduksi PT CSM di Seilekop, Sagulung, Batam, Kepri, Jumat (28/4). Kapal yang diberi nama Peleke Nui itu berbahan dasar coran semen terbesar yang pernah dibuat di Indonesia. F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Industri galangan kapal di Batam kembali menunjukkan kebolehannya dalam memproduksi kapal canggih. Adalah PT Canuarta Star Marine (CSM) yang sukses memproduksi kapal jenis Floating Dock yang terbuat dari coran semen layaknya bangunan di darat.

Kapal Floating Dock yang diberi nama "Peleke Nui" itu merupakan kapal pesanan dari Amerika Serikat dan satu-satunya kapal yang dibuat dari bahan dasar coran semen terbesar yang pernah dibuat di Indonesia.

Kapal tersebut dibangun dengan panjang 138 meter dan lebar 46 meter sebagai kapal Floating Dock yang berguna untuk memperbaiki kapal lain diatas laut.

Pembangunan kapal sudah dimulai sejak awal tahun 2016 lalu di lokasi galangan kapal PT Karyasindo Samudera Biru (KSB), Seilekop, Sagulung. Pembangunan kapal tersebut kini sudah rampung dan rencananya akan segera diluncurkan dalam waktu dekat ini.

Direktur Utama PT CSM Canuarta, mengatakan, suatu kebanggaan tersendiri dengan rampungnya pembangunan kapal berbahan dasar coran semen itu. Pasalnya kapal Peleke Nui itu merupakan kapal berbahan dasar coran semen terebesar yang dibuat di Indonesia khususnya di PT CSM.

"Selama ini memang sudah pernah ada kapal dari coran semen seperti ini, tapi untuk ukuran besar seperti ini, ini yang pertama mungkin di Dunia juga termasuk yang pertama ini," tutur Canuarta.

Amerika Serikat Pesan Kapal Raksasa dari Coran Semen ke Batam

Kapal bernama Peleke Nui berbahan dasar coran semen tengah dikerjakan. F. Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

Industri galangan kapal di Batam kembali menunjukkan kebolehannya dalam memproduksi kapal canggih. Adalah PT Canuarta Star Marine (CSM) yang sukses

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News