Amerika Tuding Teknologi Jet Tempur Siluman China adalah Hasil Curian

jpnn.com - NEWYORK -- Amerika menuding kemampuan China membangun jet tempur siluman terbarunya, J - 20, merupakan hasil kegiatan spionase dunia maya yang dilakukan dalam operasi cyber tujuh tahun silam.
Operasi bertajuk 'Byzantine Hades' berhasil mencuri teknologi rahasia dan sensitif cara pembuatan pesawat tempur siluman Lockheed Martin F - 35 Lightning II. Operasi maya yang digelar sejak 2007 itu merupakan proyek tahunan China dengan menargetkan pemerintah AS dan industrinya.
Menurut laman foxnews, para pejabat pertahanan AS mengatakan data tersebut dicuri oleh unit militer China yang disebut Biro Reconnaissance Teknis di Provinsi Chengdu. Data kemudian diserahkan ke perusahaan militer negara yaitu Aviation Industry Corp of China (AVIC).
"Sebuah anak perusahaan AVIC, Chengdu Aircraft Industry Group, menggunakan data yang dicuri dalam membangun J-20," ujar pejabat pertahanan dan intelijen yang akrab dengan laporan transfer teknologi terlarang.
Pejabat keamanan teknologi Pentagon pada 2011 menentang perusahaan patungan antara General Electric dan AVIC atas keprihatinan bahwa teknologi jet tempur AS akan dialihkan ke program pesawat militer AVIC itu. (esy/jpnn)
NEWYORK -- Amerika menuding kemampuan China membangun jet tempur siluman terbarunya, J - 20, merupakan hasil kegiatan spionase dunia maya yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza