Amini Instruksi Pemerintah Pusat, DKI Larang Bukber Sambil Mengobrol, Alasannya?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti masyarakat yang mengagendakan buka puasa bersama untuk tidak mengobrol.
Hal itu sesuai arahan pemerintah pusat yang mengizinkan kegiatan buka bersama asal benar-benar menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
Salah satunya dengan tidak berbicara berlama-lama.
Menurut Riza, aturan tersebut wajar mengingat saat berbicara potensi droplet atau percikan air liur bisa saja menularkan Covid-19.
“Harus diperhatikan jangan sampai ketika makan itu terjadi droplet,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Kamis (31/3).
Selain itu, Pemprov DKI juga mengizinkan warung makan, kafe, dan restoran untuk beroperasi saat Ramadan.
Walau demikian, pemilik usaha diwajibkan untuk memasang tirai.
Aturan tentang menutup tirai, kata dia, sudah rutin dilakukan setiap tahun.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti masyarakat yang mengagendakan buka puasa bersama untuk tidak mengobrol.
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Menurut Gilbert, Ini Solusi Mengatasi Kemacetan di Jakarta Seusai Menanggalkan Status Ibu Kota