Amini Instruksi Pemerintah Pusat, DKI Larang Bukber Sambil Mengobrol, Alasannya?

Amini Instruksi Pemerintah Pusat, DKI Larang Bukber Sambil Mengobrol, Alasannya?
Wagub DKI Jakarta Ariza bicara soal aturan bukber. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti masyarakat yang mengagendakan buka puasa bersama untuk tidak mengobrol.

Hal itu sesuai arahan pemerintah pusat yang mengizinkan kegiatan buka bersama asal benar-benar menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Salah satunya dengan tidak berbicara berlama-lama.

Menurut Riza, aturan tersebut wajar mengingat saat berbicara potensi droplet atau percikan air liur bisa saja menularkan Covid-19.

“Harus diperhatikan jangan sampai ketika makan itu terjadi droplet,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Kamis (31/3).

Selain itu, Pemprov DKI juga mengizinkan warung makan, kafe, dan restoran untuk beroperasi saat Ramadan.

Walau demikian, pemilik usaha diwajibkan untuk memasang tirai.

Aturan tentang menutup tirai, kata dia, sudah rutin dilakukan setiap tahun.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewanti-wanti masyarakat yang mengagendakan buka puasa bersama untuk tidak mengobrol.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News