Anak-anak Migran Asal Indonesia Ikut Membentuk Wajah Australia di Masa Depan
Senin, 25 Januari 2021 – 23:56 WIB

Galih Wigati Mosel (berdiri kanan) bersama keluarganya yang sekarang tinggal di Adelaide (Australia Selatan). (Foto: Supplied)
"Saya merasa ikatan saya dengan Indonesia merupakan bagian penting bagi saya dan akan lebih baik lagi bila orang-orang di sekeliling saya bisa mengalami apa yang saya alami."
"Itulah mengapa saya suka tampil dan juga mengajar gamelan dan ikut terlibat dalam kegiatan seperti [acara] Indofest di Adelaide."
"Saya berharap akan ada lebih banyak restoran Indonesia di sini, sehingga saya bisa membawa teman-teman saya ke sana," kata Hannah yang juga terlibat dengan kelompok gamelan Sekar Laras di Flinders University, Adelaide.
"Meski saya tidak memiliki hubungan keluarga dengan budaya Jawa Tengah [dalam soal gamelan] namun saya merasa saya merayakan dan menghargai akar budaya Indonesia saya."
Tanggal 26 Januari adalah hari libur nasional yang dikenal sebagai 'Australia Day' atau 'Hari Australia', sebuah hari yang paling kontroversial hingga saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja