Anak Buah Dibantai, Petinggi Polri Bertanggungjawab

Anak Buah Dibantai, Petinggi Polri Bertanggungjawab
Anak Buah Dibantai, Petinggi Polri Bertanggungjawab
JAKARTA -- Insiden penembakan anggota Polri, kembali lagi terjadi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/8) malam. Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri harus segera mencopot Kapolda Jawa Tengah dan Kapolres Solo.

"Sebab, keduanya gagal mengatasi aksi pembantaian yang berkelanjutan terhadap aparat kepolisian di Solo," kata Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, Jumat (31/8).

IPW menilai pembantaian terhadap anggota Polri di Solo yang belum terungkap, malah masih disusul dengan pembantaian baru yakni ditembaknya dua polisi di Pospol Singosaren Kamis malam lalu menunjukkan Kapolda dan Kapolresta tidak serius menangani kasus tersebut.

"Kasus pembantaian ini sangat ironis,  sebab terjadi saat Kapolda Jateng tengah memimpin pengungkapan terhadap aksi teror sebelumnya. Berlanjutnya kasus pembantaian terhadap polisi menunjukkan Kapolda dan Kapolresta tidak serius menangani kasus tersebut," jelasnya.

JAKARTA -- Insiden penembakan anggota Polri, kembali lagi terjadi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (30/8) malam. Indonesia Police Watch (IPW) mendesak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News