Anak Buah Gibran Semprit Kontraktor Proyek Jembatan di Solo

Anak Buah Gibran Semprit Kontraktor Proyek Jembatan di Solo
Salah satu ruas Jl. Juanda Surakarta ditutup karena perbaikan jembatan Jonasan, Rabu (15/12) siang. Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta mengingatkan kontraktor yang mengerjakan proyek revitalisasi 2 jembatan di Solo harus menuntaskan pekerjaan sebelum libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Pasalnya, proyek jembatan sering kali menimbulkan kemacetan lalu lintas yang berimbas ke beberapa ruas jalan lainnya.

Demikian disampaikan Kepala Seksi Menejemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Surakarta Mudo Prayitno.

"Kami harus memastikan dahulu pekerjaan proyek yang memerlukan penutupan jalan ini bisa selesai," kata Mudo, Rabu (15/12).

Terkait dengan rekayasa yang akan dilakukan saat Nataru, Mudo mengatakan bakal dikoordinasikan oleh Dishub dengan Satlantas Polresta Surakarta.

Akibat proyek Jembatan Jonasan, pengalihan arus lalu lintas terpaksa dilakukan dari Jalan Juanda ke Jalan Soetami, Jebres, Solo.

"Kami juga banyak pekerjaan yang memerlukan penutupan jalan dan membuat kemacetan tidak bisa dihindarkan," ucap anak buah Gibran Rakabuming Raka itu.

Pemkot Surakarta pada tahun ini merevitalisasi empat jembatan, yaitu Jembatan Jonasan, Pucangsawit, Ontorejo, dan Ketandan.

Anak buah Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti kontraktor proyek jembatan di Solo menyelesaikan pekerjaan sebelum Nataru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News