Anak Buah Hercules Mengaku Dipaksa Teken BAP

Anak Buah Hercules Mengaku Dipaksa Teken BAP
Anak Buah Hercules Mengaku Dipaksa Teken BAP
JAKARTA - Salah satu saksi sekaligus terdakwa kasus dugaan premanisme yang ditangkap bersama Hercules Rosario Marchal, Antonius Malaru, mengaku dipaksa untuk membubuhkan tanda tangan dalam dokumen berita acara pemeriksaan (BAP) pada saat dimintai  keterangan di Polda Metro Jaya.

Hal ini diungkapkan Antonius dalam persidangan atas Hercules di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (3/6). Antonius menilai sebagian isi BAP yang ditanyakan Jaksa Penuntut Umum tidak sesuai kenyataan. Salah satunya kesaksian bahwa beberapa polisi dipukul anak buah Hercules. Menurutnya, memang ia mendengar ada perintah pembubaran, tapi tak ada peristiwa pemukulan seperti yang disebut dalam dokumen BAP miliknya.

Awalnya, JPU pada persidangan itu menanyakan pengakuan Antonius seperti tertuang dalam BAP."Anda sebut dalam BAP: 'Sekitar jam lima sore saya dan teman-teman membubarkan polisi yang sedang apel. Di depannya ada Hercules dan Frangky. Ada beberapa anggota polisi yang kena pukul dari teman saya. Tapi saya tidak kenal nama yang memukul'. Apa benar anda menyampaikan itu pada penyidik?" tanya Ketua Tim JPU, Fajar Arisetiawan.

Fajar menanyakan ini dengan penuh kehati-hatian karena Antonius sangat tegang dan ketakutan selama persidangan. "Tidak benar pak," jawab Antoan singkat.

JAKARTA - Salah satu saksi sekaligus terdakwa kasus dugaan premanisme yang ditangkap bersama Hercules Rosario Marchal, Antonius Malaru, mengaku dipaksa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News