Peradi Merespons Seruan Munas Bersama SAI
jpnn.com, JAKARTA - Peradi Suara Advokat Indonesia (SAI) menyerukan musyawarah nasional (munas) bersama untuk menyelesaikan permasalahan yang selama ini terjadi.
Seruan ini langsung ditanggapi Ketua Harian DPN Peradi Dwiyanto Prihartono. Anak buah Otto Hasibuan itu menilai munas bersama tidak akan bisa menuntaskan masalah.
“Saya meragukan munas bersama yang dikemukakan SAI dalam arti untuk penyatuan. Menurut saya, lebih tepat dikatakan hanya gimik,” ujar dia dalam siaran persnya, Rabu (11/5).
Dwiyanto menyebut seruan munas bersama dari Peradi SAI bukan kali ini saja dimunculkan.
Menurut dia, ketika Otto Hasibuan kembali memimpin Peradi pada pertengahan 2021, pihaknya sudah mau menyanggupi munas bersama yang disuarakan Peradi SAI kala itu.
“Kami mengirim surat ajakan kembali munas bersama, sekaligus meluluskan permintaan Peradi SAI untuk penyelenggaraan dengan cara pemungutan suara one person one vote (OPOV),” kata pria yang karib disapa Dwi ini.
Dwi menyebut pihaknya setuju dengan permintaan Peradi SAI soal OPOV meski tidak sesuai dengan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).
“Kami dapat menyetujui untuk kepentingan tercapainya penyatuan Peradi,” ujarnya.
Salah satu anak buah Otto Hasibuan mengomentari seruan munas bersama yang disampaikan kubu Peradi SAI.
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Sebegini Pengacara Kubu Prabowo-Gibran Menghadapi Gugatan di MK
- Info Terkini Kasus Connie Rahakundini dari Brigjen Trunoyudo
- PTUN Menyatakan Tak Dapat Menerima Gugatan TPDI
- Universitas Terbuka-PERADI Buka Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Libatkan Ketua MK