Anak Buah Prabowo Curiga WNI Sudah Dijadikan Komoditas
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Muzani menyayangkan terulangnya penyanderaan terhadap warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok militan yang terafiliasi dengan Abu Sayyaf. Ia menduga jangan-jangan selama ini ada yang tidak beres dalam membebaskan WNI dari sekapan kelompok bersenjata itu.
"Kenapa terus berulang? Berarti ada yang tak beres pada saat pembebasan. Bukannya pembebasan itu (saat 10 WNI dibebaskan awal Mei lalu, red) sukses?” katanya di Jakarta, Jumat (24/6).
Karenanya Muzani justru curiga WNI sengaja disandera karena sudah menjadi komoditas menguntungkan. “Ini berulang, berarti jangan-jangan kita ini (WNI yang disandera, red) menjadi komoditas," ulasnya.
Karenanya anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu meminta pemerintah segera menjelaskan masalah penyanderaan dan upaya pembebasannya kepada masyarakat. Dengan demikian ke depan tidak ada lagi WNI yang menjadi incaran kelompok Abu Sayyaf.
"Pemerintah perlu menjelaskan, kemarin itu pembebasannya pakai tebusan atau engga Terus pakai uang siapa. Kalau belum klir, ya WNI kita bisa terus jadi incaran," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak