Anak Buah Prabowo Sebut SBY Sedang Cari Panggung

Anak Buah Prabowo Sebut SBY Sedang Cari Panggung
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Wenny Waraouw menganggap Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah bertindak berlebihan dalam menanggapi rencana aksi demonstrasi besar-besaran umat Islam besok (4/11).

Wenny menyayangkan SBY yang meragukan kinerja intelijen dan merasa dituduh menjadi otak di balik gerakan besar-besaran besok. Terlebih, SBY mendasarkan tudingannya pada kabar yang beredar di media sosial (medsos). “Terlalu berlebihan,” ujarnya seperti dikutip JawaPos.Com, Kamis (3/11).

Pensiunan polisi dengan pangkat terakhir brigadir jenderal itu merasa heran karena SBY justru yang tersinggung. Padahal, persoalannya adalah ada umat Islam yang tak terima oleh ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok.

"Harus dilihat dari awal, ini persoalan Ahok. Kenapa musti SBY merasa tersinggung? Saya pikir terlalu berlebihan," tegasnya.

Mantan Direktur Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal (Direksus Bareskrim) Polri itu pun menegaskan bahwa kinerja intelijen negara tidak perlu diragukan. Sebab, lembaga intelijen pasti sudah memetakan dan menginvestigasi setiap hal terkait rencana demontrasi 4 November.

"Memang mereka udah kerja kok. Saya pernah tugas di intel, ini saya paham benaar. Jauh sebelum mereka diminta pimpinan, sudah memberikan bahan keterangan, ide-ide yang harus diambil, nggak perlu disuruh orang," tegas Wenny.

Karenanya Wenny menegaskan, lembaga intelijen pun pasti keberatan dengan pernyataan SBY.  "Coba saja tanya orang intel, mereka pasti protes dengan hal seperti itu," sebut dia.

Wenny lantas menilai, sikap SBY yang mengomentari kinerja intelijen dan juga kasus Ahok hanyalah untuk mencari perhatian saja. Anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu pun menyebut SBY sedang cari panggung.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Wenny Waraouw menganggap Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah bertindak berlebihan dalam menanggapi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News