Anak Buah Salah Tangkap Orang, Kapolres Bogor Minta Maaf ke Masyarakat
jpnn.com, BOGOR - Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro meminta maaf kepada masyarakat terkait tindakan anggotanya yang melakukan salah tangkap pasangan suami istri.
"Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor atas kejadian itu, saya yang bertanggung jawab atas semuanya," kata Rio di Cibinong, Bogor, Senin.
Ia mengaku sudah mencopot sembilan anggota Reserse Kriminal Polres Bogor itu sejak Jumat (9/2) atau dua hari setelah kejadian salah tangkap.
"Sudah dicopot anggotanya. Anggota reskrim dan semua sudah dibebastugaskan sejak Jumat, 9 Februari," ungkap dia.
Sepasang suami istri bernama Subur (45) dan Titin (43) menjadi korban salah tangkap di Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Rabu (7/2). Peristiwa yang terekam kamera pengintai atau CCTV itu pun ramai beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial Instagram menayangkan, mulanya sebuah mobil berwarna putih berhenti di sebuah SPBU, kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Kemudian, para penumpang yang berada di mobil putih itu bergegas turun menghampiri pengemudi mobil yang tengah antre untuk isi bensin.
Korban salah tangkap Subur dan Titin itu rupanya saat ditangkap oknum polisi, ia hendak berjualan dengan sang istri ke pasar.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro meminta maaf kepada masyarakat terkait tindakan anggotanya yang melakukan salah tangkap pasangan suami istri.
- Kapolres Bogor Copot Anak Buahnya yang Salah Tangkap Suami Istri
- Viral Kasus KDRT di Bogor, 2 Polisi Dicopot dari Jabatan
- 4 Polisi Aniaya Sadis Warga, AKBP Maruly: Sekarang Enggak Bisa Ngapa-ngapain
- Heboh Polisi Salah Tangkap, AKBP Maruly Bertindak, Begini Ceritanya
- Usut Kebakaran di Pasar Leuwiliang, AKBP Rio Telepon Sosok Penting di Bareskrim Polri
- Info Terkini Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor