Anak Dirut BUMD Tanjungpinang Diperiksa Terkait Pungli

Anak Dirut BUMD Tanjungpinang Diperiksa Terkait Pungli
Slamet, oknum pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama saat digiring petugas Tim Saber Pungli Kepri. Foto: Batampos/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Polri terus mengusut kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan Slamet, pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, di Pasar Bintancenter, Kepulauan Riau.

Sejumlah pihak sudah diperiksa Polda Kepri. Termasuk Direktur Utama (Dirut) BUMD Tanjungpinang, Asep Nana Suryana.

Asep mengaku dirinya sangat kooperatif terkait pemeriksaan yang dilakukan Polda Kepri terhadap karyawannya.

Namun dirinya meminta pemeriksaan yang sama juga dilakukan kepada para pedagang yang ikut bermain atau mendukung pungli tersebut.

“Saya sudah klarifikasi masalah pungli dikubu BUMD. Bahkan beberapa karyawan juga sudah diperiksa. Diharapkan pedagang yang menyetujui praktik pungli juga diperiksa, sehingga tidak ada pilih kasih,” ujar Asep kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Rabu (1/3).

Terkait nama anaknya, Sangaji, yang disebut-sebut ikut teribat dalam praktik pungli itu, Asep mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Namun dia sudah memastikan bahwa anaknya sudah diperiksa Polda Kepri beberapa waktu lalu. Pemeriksaan itu hanya meliputi permintaan keterangan terkait sistem penyewaan lapak dan kios dagang.

“Anak saya (Sangaji) bertugas di pelayanan BUMD. Makanya anak saya dipanggil juga untuk berikan keterangan,” jelasnya.

Tugas anaknya, kata Asep, saling berkaitan dengan tugas koordinator lapangan, Slamet.

 Polri terus mengusut kasus pungutan liar (pungli) yang dilakukan Slamet, pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, di Pasar Bintancenter,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News