Anak Mantan Pimpinan GAM jadi TNI AD

Anak Mantan Pimpinan GAM jadi TNI AD
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanuddin (kiri) saat memenuhi undangan Din Minimi (tengah) di kawasan Lamdom, Banda Aceh, Sabtu (26/9/2020). Foto: ANTARA/Khalis

jpnn.com, BANDA ACEH - Din Minimi tak bisa menyembunyikan kebahagiaan setelah anak sulungnya dinyatakan lulus seleksi masuk TNI Angkatan Darat (AD).

Din Minimi, pemilik nama lengkap Nurdin Ismail, 41 tahun, merupakan mantan pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2013.

Saat itu Din Minimi paling dicari pasukan TNI dan Polri.

"Saya sangat bersyukur, sangat bahagia anak saya yang pertama ini bisa lulus seleksi TNI AD, ini harapan baru bagi saya,” kata Din Minimi di Banda Aceh, akhir pekan lalu.

Buah hati Din Minimi dan Herlinawati yang lulus seleksi Sekolah Calon Bintara (Secaba) PK TNI AD Tahun 2020 itu bernama Rizki Maulana.

Putra pertama dari tiga bersaudara, kelahiran 12 Oktober 2002, itu pada Senin (28/9) resmi mengikuti pendidikan Secaba di Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar.

Din merupakan warga Desa Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Ia tercatat sebagai mantan pimpinan KKB di Aceh Timur, yang pada 28 Desember 2015 menyerahkan diri setelah berdialog dengan Kepala Badan Intelijen Negara Letjen TNI (Purn) Sutiyoso, pada masa itu.

Ia bercerita, perjuangan putranya lulus seleksi TNI AD tidak lepas dari peran Sutiyoso dan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 011/Lilawangsa masa itu Mayjen TNI A Daniel Chardin, yang membuka wawasannya terkait menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Din Minimi merupakan mantan pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2013 yang saat itu paling dicari TNI-Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News