Anak Mantan Pimpinan GAM jadi TNI AD

Kata Pangdam IM, lulus seleksi secaba tersebut tidak mudah, tentu harus mengikuti serangkaian seleksi yang membutuhkan waktu panjang, ketat, serta adil dan transparan.
"Sehingga saya sebagai Pangdam IM merasa senang, merasa bangga bahwa putra daerah, seperti anak Pak Din, ini menyiapkan diri untuk menjadi re-generasi TNI AD,” ujar Pangdam.
Mayjen TNI Hassanudin menegaskan bahwa semua orang memiliki hak untuk mengabdi kepada negara melalui TNI AD. Kesempatan itu terbuka lebar bagi siapapun, hanya saja perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti seleksi.
"Tentunya ke depan saya imbau kepada semua keluarga kita di Aceh, kalau memang ada yang berkeinginan, bercita-cita ingin mengabdikan diri melalui jalur TNI AD," katanya.
Dirinya sebagai Pangdam IM sangat membuka selebar-lebarnya kesempatan itu dengan catatan harus mempersiapkan diri sebaik mungkin karena persyaratan-persyaratan yang diberikan tidak ada yang rahasia, semuanya terbuka. (antara/jpnn)
Din Minimi merupakan mantan pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2013 yang saat itu paling dicari TNI-Polri.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen