Anak Mantan Pimpinan GAM jadi TNI AD

Anak Mantan Pimpinan GAM jadi TNI AD
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hasanuddin (kiri) saat memenuhi undangan Din Minimi (tengah) di kawasan Lamdom, Banda Aceh, Sabtu (26/9/2020). Foto: ANTARA/Khalis

Martini (75 tahun), ibu mertua Din Minimi, berharap cucunya Rizki Maulana yang lulus seleksi Secaba TNI AD dapat berbuat dengan adil serta menjadi pengayom masyarakat. Ia meminta cucunya itu untuk selalu berbuat baik, seperti halnya yang diajarkan dalam agama.

"Saya hanya mendukung dan mendoakan. Harapan saya semoga dia menjadi TNI yang dapat berbuat adil dan dapat menjadi pengayom masyarakat. Jangan berbuat hal menyimpang,” kata Martini, di kediamannya Desa Ladang Baro, Julok, Aceh Timur.

Ia bersyukur cucunya itu berhasil lulus seleksi Secaba TNI AD. Meskipun dalam hati kecilnya timbul rasa khawatir, karena menurutnya, menjadi TNI akan menghadapi lawan-lawan yang bersenjata.

"Saya ikut bangga cucu saya jadi TNI, tapi di sisi lain ketika mendengar nama tentara, teringat ketika konflik Aceh dulu yang berperang melawan GAM, sehingga nyawa jadi taruhan, tapi itulah sudah pilihan cucu saya,” ujarnya.

Martini menilai cucunya itu berkeinginan menjadi TNI karena ingin mengikuti jejak ayahnya untuk memanggul senjata, tetapi bukan sebagai anggota KKB, melainkan menjadi abdi negara melalui TNI AD.

"Begitu tamat SMA pada Tahun 2020 langsung mendaftar, dan Alhamdulillah diterima, dan saat ini tengah mengikuti pendidikan di Banda Aceh," ujarnya.

Sementara, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Hassanudin menyatakan bahwa Din Minimi telah membuktikan dan mempersiapkan dengan baik putranya untuk menjadi abdi negara. Sehingga pada 25 September lalu dinyatakan lulus seleksi dan berhak mengikuit pendidikan Secaba PK TNI AD Tahun 2020.

“Memang putra beliau memenuhi syarat dan kriteria yang kami harapkan. Tentunya hal ini disiapkan beliau dari jauh hari, mulai syarat fisik, mental, akademik, dan lain sebagainya," kata Hassanudin.

Din Minimi merupakan mantan pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2013 yang saat itu paling dicari TNI-Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News