Anak Medan Korban MH17, Ortu Berharap Jasad Ditemukan Utuh

Anak Medan Korban MH17, Ortu Berharap Jasad Ditemukan Utuh
Anak Medan Korban MH17, Ortu Berharap Jasad Ditemukan Utuh

“Kita sudah menunggu dari tadi malam sampai siang dan kami juga sudah mengecek di Kedutaan Malaysia tetapi belum juga ada kabar. Ini bagaimana sebenarnya,” keluh Ng Siang Seng.

Disinggung apakah dirinya atau keluarganya memiliki firasat atau pertanda buruk tentang kabar kepergian lelaki kelahiran Medan, 1 September 1987 itu, Ng Siang Seng mengaku tidak ada sama sekali. “Enggak ada firasat atau mimpi apa-apa,” ucapnya.

Adik Hendry, Angeline (24) menyebutkan, komunikasi terakhir kalinya dengan Hendry Kamis (17/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

“Sebelum naik pesawat di Amsterdam pukul 12 waktu setempat, saya mengirim pesan melalui What's Up-nya. Saya juga telepon dia. Dalam percakapan itu saya hanya memastikan apakah sudah berangkat atau belum. Lalu, dijawabnya singkat dan hanya ‘Oke Oke’ saja,” ungkap wanita berkacamata ini.

Ia menuturkan, sifat abang kandungnya ini sangat baik budi, tidak pernah mengeluh dan menurut kepada orangtua.

“Dia itu yang pasti orangnya baik dan dia tulang punggung kami. Dia dari pagi mengajar dan kadang-kadang jualan melalui bisnis online-nya,” kenang Angeline dengan tetesan air mata membasahi pipi.

Angeline sangat menyayangkan kabar kepergian abang satu-satunya itu. Pasalnya, kedatangan Hendry ke Medan sudah dinanti-nanti untuk menghadiri acara pernikahannya.

“Sedih sekali rasanya dapat kabar kalau dia sudah pergi. Padahal, bulan 9 nanti saya mau nikah dan dia janji akan hadir diacara itu. Tetapi Tuhan berkata lain, dia sudah pergi meninggalkan kami,” kenangnya sambil terus menangis.

HENDRY (26), warga Jalan Negara/Garuda Lingkungan III No. 28 A, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, menjadi orang Medan ke-4 yang menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News