Anak Menangis Kencang di Dalam Kamar, Ari Langsung Mendobrak Pintu, Ternyata

Anak Menangis Kencang di Dalam Kamar, Ari Langsung Mendobrak Pintu, Ternyata
Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda saat mengevakuasi jasad ibu muda yang ditemukan tewas gantung diri. Foto : Inafis Satreskrim Polresta Samarinda.

jpnn.com, SAMARINDA - Seorang ibu muda berinisial SP (21) nekat bunuh diri secara tragis di rumahnya sendiri di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Samarinda, pada Kamis (14/4) pagi sekitar pukul 06.00.

Korban diduga sengaja bunuh diri karena depresi sering cekcok dengan suaminya yang bernama Ari Kurniawan (27).

Ari mengatakan dia terakhir kali berkomunikasi dengan korban pada Rabu (13/4) malam. Ketika itu, dia bertengkar dengan korban.

Setelah pertengkaran itu, korban mengurung diri di dalam kamar dengan membawa sang anak yang masih berusia tiga tahun. Sementara Ari memilih untuk tidur di ruang tamu. 

"Saya bangun dengar suara anak saya nangis, saya ketok pintu kamar masih dikunci. Lama enggak dibuka saya dobrak," ujar Ari saat ditemui JPNN.com di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Kamis. 

Ketika pintu dibuka, Ari kaget bukan kepalang melihat pendamping hidupnya sudah tewas tergantung tepat di atas tempat tidurnya. 

"Kemudian saya lari untuk melapor ke ketua RT," kata Ari. 

Ketua RT setempat kemudian meneruskan laporan itu ke polisi. Tak berselang lama, anggota Polsek Palaran dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. 

Ibu muda berinisial (SP) nekat bunuh diri di dalam kamar tepat di hadapan anaknya sendiri. Kejadian ini terungkap setelah suami korban, Ari mendobrak pintu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News