Anak Michael Jackson Luncurkan Komik Berbau Kekerasan

jpnn.com - ANAK bungsu mendiang "The King of Pop" Michael Jackson, Blanket, meluncurkan komik online berjudul "Kill Them All." Seperti namanya, kartun yang dibuat remaja 11 tahun itu langsung menuai kritik keras sebab penuh dengan aksi kekerasan. Para kritikus langsung menghubungkan cerita komik dengan kematian tragis Michael akibat overdosis obat penenang pada 25 Juni 2009.

Komik yang dibuat remaja bernama asli Prince Michael Jackson II, berkisah tentang perjuangan hidup bocah tak bernama yang sempat melihat pembunuhan ayahnya saat berumur 12 tahun. Kejadian ini terus membekas di benak sang tokoh hingga akhirnya dia memutuskan menuntut balas. Walau masih kecil, tokoh karangan Blanket berhasil membunuh para pelakunya satu persatu.
 
"Melihat kematian tragis Michale Jackson, tema komik anak balas dendam yang dibuat Blanket harus jadi perhatian," ucap psikiater asal London, Carl Nelsen seperti JPNN kutip dari laman RadarOnline, Senin (6/1). Dari isi komik tambah Carl, dapat disimpulkan Blanket menuntut balas kematian Michael Jackson.

Dia sepertinya tak puas dengan proses hukum pengadilan yang sempat menghukum dokter pribadi ayahnya, Conrad Murray karena lalai memberikan obat mematikan. "Saya percaya, meski Conrad Murray sempat dipenjara. Dia (Blanket) tetap berpikiran harus ada orang yang bertanggung jawab atas kematian Michael. Aku kira dia layak menjalani terapi kejiwaan," tutup Carl.

Jika benar begitu, maka Blanket bukanlah orang pertama yang terguncang dengan kematian pemilik hit "Heal The World" itu. Lebih setahun lalu sang kakak Paris Michael Katherine Jackson, bahkan sempat mencoba bunuh diri karena depresi tak bisa menahan rasa kehilangan orangtuanya. (pra/jpnn)