Anak Muda Diharapkan Jadi Inkubator Munculnya Entrepreneur di Kalangan UMKM

Anak Muda Diharapkan Jadi Inkubator Munculnya Entrepreneur di Kalangan UMKM
MenkopUKM dalam Webinar bertopik “Entrepreneurship Series Winning Strategies for Small and Medium Size Business Amidst Covid-19" yang diselenggarakan oleh Magister Manajemen FEB UI di Jakarta, Rabu (9/9). Foto: KemenkopUKM

Karena itu, kalau masyarakat mau melakukan gerakan belanja di warung tetangga, belanja produk produk lokal, akan bisa sedikit menggerakkan perputaran ekonomi di antara UMKM. Pasalnya saat ini yang diperlukan adalah survival, untuk nantinya growing jika ekonomi membaik.

UMKM yang Mampu Bertahan dan Tumbuh

Lebih lanjut MenkopUKM mengatakan, dari pengalaman selama ini di tengah pandemi covid, pihaknya juga melihat ada UMKM yang memang bisa bertahan bahkan tumbuh yaitu UMKM yang sanggup melakukan adaptasi bisnis, melakukan reorientasi usaha, dan inovasi produk serta bisa merespon perkembangan pasar yang baru.

"Kita tahu pandemi Covid membuat adanya pembatasan pergerakan orang, sekarang penjualan di online meningkat kalau kita bandingkan kuartal II tahun 2019 saat ini tumbuh 25% lebih dibandingkan kuartal II tahun lalu terutama penjualan pokok makan minum, kebetuhan pemeliharaan kesehatan, pendidikan atau sekolah. Nah ini saya kira market yang baru beberapa UMKM yang di 1 atau 2 bulan awal kemaren seperti industri fashion termasuk juga restaurant banyak yang tutup, mereka berhasil melakukan adaptasi bisnis,” katanya.

“Ini sebagai contoh saja misalnya pedagang batik di berbagai daerah yang 2 bulan pertama mereka hampir tidak ada penjualan tapi akhirnya mereka banting setir memproduksi pakaian rumah daster celana pendek dan lain sebagainya, penjualan mereka langsung meningkat, sama juga yang sekarang banyak restaurant tutup mereka membuat makanan siap saji, siap dimasak, dan lain-lain kemudian mereka menggunakan aplikasi digital kemudian penjualan cukup lumayan,” jelas MenkopUKM.

Evaluasi Model Pendekatan

Lebih lanjut, MenkopUKM mengatakan, KemenkopUKM juga sedang melakukan evaluasi terhadap pendekatan-pendekatan model pendampingan, model pelatihan yang terintegrasi dengan ekosistem pembiayaan, ekosistem digital termasuk ekosistem yang memungkinkan UMKM bisa mengembangkan kewirausahaan salah satunya kemitraan dengan usaha besar, ada catatan studi banyak negara di dunia UMKM yang bisa tumbuh ya selain mempunyai kemampuan inovasi, manajemen tapi juga bermitra dengan usaha-usaha besar.

"Sayangnya memang ini kita masih rendah kemitraan UMKM dengan usaha besar dan ini yang saya kira kita ingin dorong selebihnya, kami sedang mencoba bagaimana membangun kebijakan untuk menciptakan ekosistem yang memungkinkan UMKM bisa tumbuh besar yaitu akses kepada pembiayaan, akses kepada pasar juga saya kira adalah terutama akses bagi produk-produk tertentu sudah siap masuk ke pasar global,” akunya.

digitalisasi atau transformasi digital untuk UMKM tampaknya memang harus kita percepat untuk menghadirkan UMKM agar siap masuk ke pasar yang lebih luas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News