Anak Muda Diminta Ikuti Jejak Soekarno-Hatta, Pemimpin Intelektual yang Membumi
Menurutnya, buku itu juga sebagai upaya para rektor berbagi ilmu pengetahuan, referensi, dan implementasi nilai luhur bangsa. "Agar jadi ciri bangsa Indonesia membangun peradaban bangsa kita ke depan,” pungkas Ojat.
Wakik Ketua BPIP Dr. Karjono berharap pengembangan iptek di Indonesia konsisten pada haluan ideologi Pancasila. Dia menitipkan pesan agar kalangan kampus untuk ikut kerja dan bisa bersatu.
"Artinya kerja, keras, kerja, lebih keras dan kerja lebih keras lagi. Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas. Dengan tuntas dan kerja prioritas, katanya.
Buku Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta ditulis oleh Fatah Sulaiman dkk. Editor buku setebal 224 halaman itu antara lain Ojat Darojat, Fatah Sulaiman, Nurhasan, Fathur Rokhman, Ganefri, dan Miftahil Ilmi.
Sementara penulisnya adalah 23 rektor dan guru besar yang tergabung dalam Asosiasi Rektor Merah Putih. Buku itu diterbitkan oleh Universitas Terbuka.
Hasto menuliskan epilog buku itu, sementara Megawati Soekarnoputri menuliskan prolognya. Mendikbudristek RI Nadiem Makariem menuliskan sambutannya di bagian awal buku. (tan/jpnn)
Kekuatan Soekarno-Hatta berasal dari kemampuan melihat masa depan akibat pembelajaran mendalam atas sejarah bangsa, bagaimana dunia bergerak, lewat buku-buku.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Workshop Film Fesbul Tingkatkan Kompetensi Anak Muda Malang di Bidang Kreatif
- Merespons Prabowo, Hasto Bicara Cita-Cita Bung Karno Merombak Sistem Internasional yang Anarkis
- Teruntuk Prabowo, Hasto Sebut PDIP Paling Konsisten Menjabarkan Gagasan dan Cita-cita Bung Karno
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- GMP Ajak Anak Muda Yogyakarta Ramu Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan
- Menggagas Masa Depan: Kaesang, Generasi Muda, dan Demokrasi Pasca-Pemilu