Anak Muda Harus Berani Melawan Manipulasi Industri Rokok

Anak Muda Harus Berani Melawan Manipulasi Industri Rokok
Produk rokok. Foto ilustrasi: dok Bea Cukai

“Puntung rokok sudah jelas berbahaya bagi lingkungan karena merupakan sampah residu (B3) yang mencemari udara dan merusak kualitas air hingga dapat membunuh makhluk hidup di dalamnya. Sampah ini (puntung rokok) sangat banyak di sekitar kita," tambahnya.

Rd Sarah Rauzana Putri, aktivis lingkungan dan Staf Edukasi GIDKP menambahkan bahwa penting adanya komitmen pemerintah melalui kebijakan terkait sampah produk rokok yang ditimbulkan.

“Rokok elektronik bukanlah solusi, melainkan menambah masalah baru dari segi lingkungan. Sisa konsumsi atau sampah rokok elektronik, harus dikelola secara spesifik sebagai sampah elektronik. Industri rokok harus bertanggung jawab untuk mengelola sampah produk mereka (Extended Producer Responsibility), tetapi sampai sekarang belum ada bentuk tanggung jawab yang konkret dari industri rokok.” ucapnya.

Dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2022, IYCTC didukung oleh Lentera Anak dan Campaign Tobacco Free Kids akan menyelenggarakan kegiatan Indonesian Youth Summit on Tobacco Control dengan tema “Speaking Truth to Power” sebagai wadah berkumpul dan partisipasi anak muda dari seluruh indonesia menyuarakan kebenaran terkait isu pengendalian tembakau.

“Melalui Indonesian Youth Summit on Tobacco Control ini, kami akan mengumpulkan 500 anak muda dari seluruh Indonesia mewakili organisasi komunitas maupun individu untuk menyuarakan bahwa industri rokok menargetkan kita anak muda jadi korban adiksi produknya. Industri rokok tidak peduli terhadap masalah kesehatan dan lingkungan yang mereka timbulkan. Pemerintah harus melindungi kami melalui peraturan (revisi PP 109) yang kuat," pungkas Rama Tantra. (flo/jpnn)

Saat ini Indonesia termasuk negara yang menjadi surga bisnis bagi industri rokok.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News