Anak Presiden dan Bayi Kontet

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Anak Presiden dan Bayi Kontet
Ilustrasi stunting. Foto: Istimewa for JPNN.com

Mungkin, untuk menjustifikasi keunikan itu Mega perlu mendapatkan sertifikat dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai manusia paling unik di Indonesia.

Bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia. Tidak ada manusia yang bisa menjadi ketua umum partai selama 30 tahun seperti Megawati, tidak ada orang yang punya sederet gelar doktor honoris causa sebanyak Mega, tidak ada orang yang punya 2 gelar profesor honoris causa seperti Mega. 

Supaya lebih unik lagi harus ditambahkan bahwa gelar profesor itu didapat tanpa harus lulus kuliah S1. Kurang hebat apa lagi?

Jelas, keunikan Mega tidak hanya berada di level nasional, tetapi sudah level internasional. Karena itu sudah layak mendapatkan sertifikat dari Guiness Book of Records, atau Mega bisa tampil di acara televisi terkenal Ripley’s Believe It Or Not, yang menampilkan manusia-manusia dan kisah-kisah yang unik dan langka.

Bukan sekali ini saja Mega membanggakan capaiannya. Ketika menjadi pembicara tunggal pada peringatan ulang tahun ke-50 PDIP Januari lalu, Mega memberi sambutan panjang dan menceritakan berbagai hal yang berkaitan dengan perjalanan karier politiknya.

Pada kesempatan itu, Mega tidak lupa memuji dirinya sendiri sebagai cantik dan pintar. Karena acara itu hanya acara internal partai maka hadirin bertepuk tangan meriah.

Kali ini, acaranya bukan acara partai. Mega berbicara sebagai ketua Dewan Pengarah BPIP. Awalnya Mega memuji-muji diri sendiri, tetapi kemudian memberi komentar terhadap mak-mak yang disebutnya punya hobi pengajian. 

Mega mengaku terheran-heran mengapa banyak sekali mak-mak yang hobi pengajian. Saking herannya, Mega sampai bertanya sampai kapan mak-mak ini akan mengikuti pengajian.

Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya sebagai manusia unik di Indonesia. Inilah beberapa keunikan yang disebutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News